Smartphone Lenovo S580 ini masih cukup baru dirilis. Di salah satu toko online juga masih sering memajangnya di halaman depan. Kebetulan saya membelinya buat ibu saya, sekaligus belajar buat pake smartphone katanya. Maklum lah orang tua agak susah kalau belajar tentang teknologi. Saya sebagai anaknya yang sedikit lebih mengetahui tentang teknologi tentu harus mengajarinya. Seperti mereka mengajari saya berbicara sewaktu kecil.
Awalnya ibu saya ingin membeli Lenovo A6000. Tetapi karena penjualannya menggunakan metode
Flash Sale, saya malas buat membelinya. Memang spesifikasinya lebih bagus untuk soal prosesor dan layar. Tapi malas saja karena harus membeli pada jam tertentu saja sedangkan pada jam tersebut ada pekerjaan yang harus diselesaikan.
Oke langsung saja ini dia
hands-on Lenovo S580.
Paket penjualan Lenovo S580 ini cukup lengkap. Selain smartphone Lenovo S580,
charger, kabel data, dan
headset, ada juga bonus
screen guard dan
hardcase transparan seperti yang ada pada gambar. Akhir-akhir ini paket penjualan pada kebanyakan smartphone Lenovo suka memberikan bonus
hardcase atau
jellycase. Sepertinya untuk menarik minat konsumen.
Smartphone S580 menurut saya ini desainnya manis pada tampak depan. Namun pada tampak belakang kurang begitu manis. Soalnya jenis
frame kamera belakangnya tidak pas buat desain manis yang ada di tampak depan. Kalau saja bentuk kameranya seperti Lenovo LIVO, pasti manis sekali.
Pada bagian atas, tersedia dua buah
port. Yang satu untuk keperluan
charge atau transfer data lewat kabel USB dan yang satu lagi untuk
port headset 3,5 mm.
Pada bagian bawah tidak ada
port apapun.
Tampak depan desain Lenovo S580 dibuat
rounded pada semua sisinya. Terkesan manis. Juga ada tiga tombol fisik kapasitif.
Option,
Home, dan
Back. Kamera depan juga ada yang terletak di pojok kanan atas dengan kekuatan 2 megapiksel.
Pada bagian belakang, ada kamera 8 megapiksel dengan lampu
flash. Jepretannya juga cukup baik. Disampingnya ada
speaker yang mengeluarkan suara yang cukup jernih.
Bagian samping kanan ada tombol
power dan
volume up/down. Sedangkan di sisi kiri tidak ada tombol apapun.
Sayangnya Lenovo S580 ini masih membawa sistem operasi Android 4.3 Jelly Bean. Tapi ada
update untuk smartphone ini yang sepertinya
update untuk meningkatkan versi Androidnya menjadi 4.4 KitKat dengan ukuran sekitar 800 MB. Saya sendiri belum mengupdatenya karena keterbatasan kuota internet.
Juga memori internalnya masih cukup lega untuk diisi dengan berbagai aplikasi. Ada sekitar 4 GB yang bisa diisi untuk aplikasi. Sedangkan RAM nya sisa sekitar 200 MB dari total 1 GB.
Spesifikasinya:
Layar 5 inch 720x1280 pixel 294 ppi
Processor Qualcomm Snapdragon quad-core 1,2 GHz with GPU Adreno 305
Memori 8 GB with microSD card slot upto 32 GB
RAM 1 GB
Kamera 8 megapixel (back) 2 megapixel (front)
Baterai Li-Po 2150 mAh
Android Jelly Bean 4.3 (upgradable to KitKat)
Dual SIM
Harganya sendiri saya beli dengan harga IDR 1,5 juta karena waktu saya beli ada diskon untuk pembelian Lenovo S580. Untuk harga aslinya sendiri berada di kisaran harga IDR 1,7 juta.
Menurut saya smartphone ini
worth to buy karena spesifikasinya udah cukup bagus, tapi harganya juga terjangkau. Desain juga menarik dan banyak bonus yang bisa didapat.
Punya pengalaman lain menggunakan Lenovo S580? Boleh dishare.
0 komentar:
Posting Komentar